Menyiasati Agar Usaha Sablon Kaos Tetap Eksis di Masa Pendemi
Demikian juga dengan usaha jenis baju pakaian yang di sablon. Bisnis sablon baik manual maupun yang digital terkena dampaknya. Namun harus tetap eksis juga kita terus bertahan dengan berbagai cara walaupun sangat sulit. Memang masih ada order tapi itu tidak bisa menutup operasionalnya. Dana tabunganpun ahhirnya menjadi salah satu alternatif untuk menutup pengeluaran. Kegiatan yang melibatkan berkerumunnya orang dibatasi, seperti gathering, seminar ataupun kegiatan sosiallainnya padahal kegiatan seperti itu biasany yang bisa menumbuhkan order pembuatan kaos sablonan.
Kita semua berharap untuk kondisi seperti ini cepat selesai semoga pemerintah dan kita semua bisa mengatasinya. Sebagai pelaku usaha yang masih kecil dampaknya sangat luar biasa. Pembuatan sablonan menurun drastis. Untuk jualan dionlinepun sangat ketat saingan karena harga terkadang kompetitor yang tidak masuk akal. Berbagai cara terus ia lakukan agar kondisi usahanya tetap stabil. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan iklan untuk menarik minat kosumen dan memperkenalkan usahanya lebih luas
Karena jenis pakaian kaos sampai kapan pun tetap akan diminati masyarakat dan peluang pasarnya juga besar dan tidak musiman maka sablonan harusnya tetap bisa bertahan. Kaos merupakan jenis pakaian yang tidak termakan zaman, peluang pasar yang menarik karena masih banyak dicari masyarakat, tidak terikat musim tertentu.
Jika memang di masa pandemi ini sudah terbentur tembok dinding tinggi dan tebal atau menurun usahanya sebaiknya jangan pindah ke usaha yang lain akan lebih baik jika mencari sebuah jenis usaha lain di bidang yang sama, karena memulai usaha yang baru dari nol akan lebih susah lagi membangunnya dari awal.
Demikian kira-kira sedikit penjelasan bagaimana kita dibidang industri sablo agar terus tetap bertahan atau setidaknya terus bertahan dan berkembang, semoga bermanfaat artketl ini.