Pada kesempatan saat ini saya akan menulis artikel yang masih berhubungan dengan sablon, yang say bahas adalah tentang tinta yang berbasis air. Tinta sablon pada dasarnya dibagi dua yaitu tinta basis air dan tinta yang berbasis minyak atau solvent (Tinta solvenbase sering disebut dengan istilah plastisol.). Keduanya mempunya kelebihan dan kekurangan masin-masing sehingga tidak usah diperbandingkan karena tidak akan sinkron yang satu basis air yang plastisol basis minyak.
Penjelasan berikut ini adalah contoh jenis tinta yang berbasis air atau bahasa planetnya water base.
1. Cat Rubber
Cat Rubber Tinta ini banyak digunakan oleh para sabloner dan digunakan khusus untuk sablon diatas kain gelap. Sebab tinta ini bersifat pekat, dapat menutup permukaan warna kain dengan baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk underbase, sedangkan underbase sendiri difungsingkan sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan warna-warna yang menimpa di atasnya. Perlu diketahui tinta rubber sendiri dibagi menjadi dua jenis untuk dua fungsi kegunaan. Untuk jenis yang pertama adalah tinta rubber white yang digunakan untuk underbase/dasar, bisa juga digunakan
untuk mendapatkan warna-warna pastel/muda, sedangkan untuk jenis yang kedua adalah rubber color yang digunakan untuk pencampuran warna-warna tua. Untuk mendapatkan warna putih yang bersih dan
Cat Rubber Tinta ini banyak digunakan oleh para sabloner dan digunakan khusus untuk sablon diatas kain gelap. Sebab tinta ini bersifat pekat, dapat menutup permukaan warna kain dengan baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk underbase, sedangkan underbase sendiri difungsingkan sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan warna-warna yang menimpa di atasnya. Perlu diketahui tinta rubber sendiri dibagi menjadi dua jenis untuk dua fungsi kegunaan. Untuk jenis yang pertama adalah tinta rubber white yang digunakan untuk underbase/dasar, bisa juga digunakan
untuk mendapatkan warna-warna pastel/muda, sedangkan untuk jenis yang kedua adalah rubber color yang digunakan untuk pencampuran warna-warna tua. Untuk mendapatkan warna putih yang bersih dan
cemerlang, campurkan tinta rubber white dengan sedikit pigmen/pewarna berwarna nila atau
ungu.
ungu.
2. Cat Transparan
Secara umumnya disebut dengan coating, karena dapat difungsikan sebagai pelapisan hasil sablon,
sehingga hasil sablon lebih cemerlang atau mengkilap. Tinta ini memiliki bentuk seperti tinta
extender yang transparan, tetapi memiliki kandungan yang lebih kuat atau lebih keras. Tinta ini
baik sekali untuk teknik penyablonan separasi empat warna dengan terlebih dahulu memberikan
rubber white pada permukaan bahannya.
3. Cat Extender
UntukTinta ini memiliki sifat transparan, hanya cocok untuk penggunaan sablon diatas bahan putih atau bahan-bahan berwarna terang. Karakter dari cat ini adalah menyatu atau menyerap pada bahan, sehingga sablonan tidak kaku.
4. Cat Super White
Cat Super White hampir sama jenisnya dengan tinta rubber, terdiri dari dua jenis yaitu white dan warna/color.
Tinta ini bersifatnya lebih mendekati tinta extender yaitu bisa menyatu dengan bahan serta transparan,
serta dapat disablon diatas dasar bahan berwarna gelap.
5. Cat Puff/Timbul
Jenis Tinta ini terdapat pada kedua jenis tinta baik underbase maupun plastisol. Tinta ini memerlukan
pemanasan yang akan mengakibatkan tinta ini mengembang dengan efek timbul.
Itulah penjelasan tentang Jenis Tinta Sablon Basis Air saya harap artikel ini bisa bermanfaat untuk para penyablon pemula atau untuk para calon penyablon agar bisa menentukan jenis tinta sablon dengan benar.
Labels:
Artikel Sablon,
Desain & Cetak,
IDE Usaha,
Jasa Sablon,
Sablon Manual
Terimakasih sudah membaca Artikel Jenis Tinta Sablon Basis Air. Silakan dishare ya...!
0 Komentar untuk "Jenis Tinta Sablon Basis Air"